Tanggal 31 Oktober yang baru lalu merupakan perayaan Halloween pertamaku di Inggris. Walaupun sebelumnya aku sudah sering mendengarnya di Indonesia, tapi terheran-heran juga merasakan sendiri perayaan tersebut di sini. Bagaimana masyarakat di sini benar-benar menikmati sekali perayaan ini. Banyak yang sebelum harinya sudah memborong pernak-pernik Halloween, atau sekedar beli permen, atau coklat kecil-kecil, atau bahkan ada yang rela sampai tukar uang koin segala. Beberapa ada yang beli kostum-kostum seram, dan juga simbol-simbol Halloween (seperti pengalaman penulis nih, hehe). Tidak hanya rumah-rumah, tapi sekolah, toko-toko, supermarket dan kantor-kantor pun tak ketinggalan ikut menghias ruang-ruang mereka dengan suasana Halloween.
Yang ku tahu sih, HALLOWEEN adalah tradisi perayaan malam tanggal 31 Oktober. Biasanya dirayakan di negara-negara yang berpenutur Bahasa Inggris (kalau ini yang pernah ku baca dari Internet sih). Malam Halloween itu, biasanya anak-anak berpakaian aneh atau seram berkeliling dari pintu ke pintu rumah tetangga, meminta permen atau coklat dengan meneriakkan kata "Trick or Treat!". Teriakan itu semacam ancaman yang berarti "Beri kami (permen atau coklat) atau kami jahili!".
Konon katanya, dulu kalau kita jawab "Trick" atau tidak mau memberi mereka permen atau coklat, mereka akan menjahili rumah orang yang dianggap pelit itu dengan cara menghiasi pohon atau pagar depan rumah mereka dengan kertas toilet, atau menulisi jendela mereka dengan sabun.
Tapi sekarang sudah tidak seseram dulu lagi. Sepertinya mereka cuma ingin having fun saja deh dengan perayaan Halloween itu, lumayanlah ada variasinya ditengah-tengah kesibukan mereka masing-masing. Bahkan sekarang kadang orang tidak hanya memberi permen atau coklat saja, tapi juga uang receh atau uang koin. Jadi teringat nih tradisi Lebaran di Indonesia... hampir sama juga, cuma bedanya anak-anak di Indonesia pas Lebaran hanya mau di kasih uang kertas aja kali ya. Tidak mau yang receh-recehan, makanya setelah gede pada mata duitan kan, hehehe (just kidding...).
"Mengapa Halloween identik sama yang seram-seram?"
Sempat terlintas juga sih pertanyaan itu di benakku. Tapi tidak lama, akhirnya terjawab juga pertanyaan itu setelah menyempatkan diri browsing sejenak di kamus elektronik andalanku (apalagi kalau bukan nge-Google, hehe).
Ya... HALLOWEEN merupakan kependekan kata dari All Hallow's Eve (atau Malam sebelum Hari Raya All Hallow). Hari Raya agama Katholik yang bernama 'Hari Raya Semua Orang Kudus' (All Saints Holy Day) yang dirayakan tiap tanggal 1 Nopember pernah dikenal sebagai All Hallow's Day. Dalam Bahasa Inggris, kata Hallowed (atau holy) artinya Orang Kudus. Dan kebetulan hari raya itu (All Hallow's Day) bertepatan dengan Hari Raya Para Arwah (Day of The Dead), yang merayakan kedatangan arwah para sanak keluarga dan kerabat yang kembali ke bumi. Makanya kemudian Halloween (diplesetin) identik sama yang seram-seram kali ya!
"Simbol Halloween"
Yep! Simbol Halloween adalah buah labu yang dilubangi, menyerupai wajah yang menyeramkan. Mengapa juga sih harus buah labu, kok tidak buah durian atau buah kelapa gitu?! Hahaha... Lha iya, karena dirayakannya di tanggal 31 Oktober malam, di mana hari-hari itu adalah masa-masa musim gugur, dan buah labu merupakan salah satu hasil panen di musim gugur. Kalau buah durian sih tidak tumbuh di sana, kalau pun ada, juga susah di lubangi untuk dibikin wajah menyeramkan kan?!.
Nama simbol itu adalah "Jack-o-lantern" (atau Lenteranya si Jack). Ya...Jack adalah nama boneka ladang pengusir burung. Kalau di Indonesia sih kayak "memedi" sawah kali ya...
Any way, aku menikmati sekali perayaan Halloween pertamaku di sini. Juga menikmati sekali ketika kami mendengar teriakan tamu-tamu kami (sambil terdengar cekikikan mereka juga) "Trick or Treat" dari luar pintu rumah kami. Dan pastinya menikmati juga ketika aku dan suamiku harus menjawabnya (dengan sedikit berteriak dan cekikikan juga sih) "Treat!!". Kemungkin rombongan-rombongan yang datang ke rumah kami sangat surprise, karena tidak hanya mendapat permen-permen yang boleh mereka pilih sendiri berapa pun jumlahnya, tapi juga kami ajak mereka berphoto...sebagai kenang-kenangan "My first Halloween in UK......."
Yang ku tahu sih, HALLOWEEN adalah tradisi perayaan malam tanggal 31 Oktober. Biasanya dirayakan di negara-negara yang berpenutur Bahasa Inggris (kalau ini yang pernah ku baca dari Internet sih). Malam Halloween itu, biasanya anak-anak berpakaian aneh atau seram berkeliling dari pintu ke pintu rumah tetangga, meminta permen atau coklat dengan meneriakkan kata "Trick or Treat!". Teriakan itu semacam ancaman yang berarti "Beri kami (permen atau coklat) atau kami jahili!".
Konon katanya, dulu kalau kita jawab "Trick" atau tidak mau memberi mereka permen atau coklat, mereka akan menjahili rumah orang yang dianggap pelit itu dengan cara menghiasi pohon atau pagar depan rumah mereka dengan kertas toilet, atau menulisi jendela mereka dengan sabun.
Tapi sekarang sudah tidak seseram dulu lagi. Sepertinya mereka cuma ingin having fun saja deh dengan perayaan Halloween itu, lumayanlah ada variasinya ditengah-tengah kesibukan mereka masing-masing. Bahkan sekarang kadang orang tidak hanya memberi permen atau coklat saja, tapi juga uang receh atau uang koin. Jadi teringat nih tradisi Lebaran di Indonesia... hampir sama juga, cuma bedanya anak-anak di Indonesia pas Lebaran hanya mau di kasih uang kertas aja kali ya. Tidak mau yang receh-recehan, makanya setelah gede pada mata duitan kan, hehehe (just kidding...).
"Mengapa Halloween identik sama yang seram-seram?"
Sempat terlintas juga sih pertanyaan itu di benakku. Tapi tidak lama, akhirnya terjawab juga pertanyaan itu setelah menyempatkan diri browsing sejenak di kamus elektronik andalanku (apalagi kalau bukan nge-Google, hehe).
Ya... HALLOWEEN merupakan kependekan kata dari All Hallow's Eve (atau Malam sebelum Hari Raya All Hallow). Hari Raya agama Katholik yang bernama 'Hari Raya Semua Orang Kudus' (All Saints Holy Day) yang dirayakan tiap tanggal 1 Nopember pernah dikenal sebagai All Hallow's Day. Dalam Bahasa Inggris, kata Hallowed (atau holy) artinya Orang Kudus. Dan kebetulan hari raya itu (All Hallow's Day) bertepatan dengan Hari Raya Para Arwah (Day of The Dead), yang merayakan kedatangan arwah para sanak keluarga dan kerabat yang kembali ke bumi. Makanya kemudian Halloween (diplesetin) identik sama yang seram-seram kali ya!
"Simbol Halloween"
Yep! Simbol Halloween adalah buah labu yang dilubangi, menyerupai wajah yang menyeramkan. Mengapa juga sih harus buah labu, kok tidak buah durian atau buah kelapa gitu?! Hahaha... Lha iya, karena dirayakannya di tanggal 31 Oktober malam, di mana hari-hari itu adalah masa-masa musim gugur, dan buah labu merupakan salah satu hasil panen di musim gugur. Kalau buah durian sih tidak tumbuh di sana, kalau pun ada, juga susah di lubangi untuk dibikin wajah menyeramkan kan?!.
Nama simbol itu adalah "Jack-o-lantern" (atau Lenteranya si Jack). Ya...Jack adalah nama boneka ladang pengusir burung. Kalau di Indonesia sih kayak "memedi" sawah kali ya...
Any way, aku menikmati sekali perayaan Halloween pertamaku di sini. Juga menikmati sekali ketika kami mendengar teriakan tamu-tamu kami (sambil terdengar cekikikan mereka juga) "Trick or Treat" dari luar pintu rumah kami. Dan pastinya menikmati juga ketika aku dan suamiku harus menjawabnya (dengan sedikit berteriak dan cekikikan juga sih) "Treat!!". Kemungkin rombongan-rombongan yang datang ke rumah kami sangat surprise, karena tidak hanya mendapat permen-permen yang boleh mereka pilih sendiri berapa pun jumlahnya, tapi juga kami ajak mereka berphoto...sebagai kenang-kenangan "My first Halloween in UK......."
Link :
No comments:
Post a Comment