Thursday, January 22, 2009

Mother, How Are You Today?

Mother, how are you today?
Here is a note from your daughter
With me everything is ok
Mother, how are you today?

Mother, don't worry, I'm fine
Promise to see you this summer
This time there will be no delay
Mother, how are you today?

I found the man of my dreams
Next time you will get to know him
Many things happened while I was away
Mother, how are you today?




Link :

Wednesday, January 14, 2009

Filosofi Hidup Pohon Cemara

Di halaman depan rumah kami tumbuh 3 Pohon Cemara Lilin. Aku tidak tahu mengapa namanya Cemara Lilin, mungkin karena bentuknya seperti lilin? Atau daun-daunnya yang seperti mengandung lapisan lilin? Any way, kuperhatikan sejak musim gugur (autumn), sampai sekarang ini musim dingin (winter), hampir semua jenis tumbuhan rontok daunnya! Bahkan ada yang lebih parah lagi, sampai layu lemas, mati dan cuma jadi seonggok coklat sampah kebun! Kecuali, Pohon Cemara (atau jenis Pohon Cemara atau Pinus)!

Seperti halnya yang ada di halaman rumah kami. Hanya 3 Pohon Cemara kami yang tidak rontok daunnya. Bahkan tetap hijau daunnya (evergreen), walau kadang di sela-selanya ditimpa butiran-butiran es. Dan tetap kokoh posisinya, walau di Preston sini kerap diterpa angin dingin yang kencang (windy).

Tak lain karena akar-akar Cemara selalu bergerak jauh ke dalam di mana sumber air berada, untuk tetap memproduksi semua bahan yang dibutuhkan untuk tetap hidup dan berenerji; mungkin salah satunya juga memproduksi lapisan lilin di daun-daunnya sebagai pelindung cuaca yang dingin. Dan akar-akarnya yang kokoh itupun kuat erat mencengkeram tanah sekitarnya. Sehingga walaupun angin kencang menggoyang ranting-rantingnya, Cemara itu tetap kuat kokoh dan tumbuh terus ke atas.

Natal baru saja kita lewati. Tapi ingatan-ingatan tentang Pohon Natal di gereja kami masih kukenang. Yaah... Natal tahun lalu tentu saja aku baru datang di UK dan orang baru juga di gereja kami, tapi salah satu temanku yang menjadi diaken di gereja meminta aku untuk membantu memasang Pohon Natal gereja. Pohon Natal itu mengaplikasi bentuk Pohon Cemara.

Memang memasang Pohon Natal bukanlah suatu keharusan di gereja maupun di rumah, karena ini hanya merupakan suatu simbol. Simbol agar kehidupan rohani kita selalu bertumbuh dan tetap tegar walau diterpa badai dunia. Pohon Natal (Pohon Cemara) ini juga melambangkan "hidup kekal" (=evergreen) di dalam Tuhan, dan agar kita pun dapat menjadi saksi yang indah bagi orang lain.

Link :

Untuk Semua Yang Terluka...

"Allahu Akbar" (Arabic Language), atau "Allah is the Greatest" (English Language), atau "Allah Maha Besar" (Indonesian Language), atau "Gusti Kang Maha Agung" (Javanese Language)... yakni Tuhan yang menciptakan kita, sekaligus mengatur hidup kita... segalanya - hidup, mati, jodoh, rejeki...

Kita hanya dapat menyandarkan hidup kita padaNYA, seraya terus berusaha untuk bahagia dijalanNYA...dalam keadaan apapun, dengan siapapun, kapanpun dan dimanapun. Yakinlah bahwa segala sesuatu yang sudah ditetapkanNYA adalah yang terbaik buat kita. Dan satu hal yang pasti, tidak ada satu pun dari rancanganNYA yang gagal dan yang mencelakakan.

Hanya,
tenanglah jiwaku...
tenanglah perasaanku...
tenanglah hatiku...

* Preston, Wednesday, January 14, 2008
Untuk semua yang terluka...
" Tuhan sanggup mengobati dan memulihkannya "



Link :

Friday, January 02, 2009

January 1, 2009 : Thank's God...

"Hihihiks, hihihiks..., hihihiks, hihihiks...", bunyi ponselku - yang ku seting dengan suara anak kecil tertawa - menandakan ada pesan singkat yang masuk, membangunkan aku pagi itu. Geliat badanku spontan membangunkan suamiku yang tidur meringkuk ke arahku di bawah selimut tebal kami. Ku lihat jam di sebelah ranjang kami menunjukkan pukul 9.13 am (waktu United Kingdom!). Wow... pulas sekali kami tidur, pikirku.

Aku mengingat-ingat... yak, ini adalah hari pertama di tahun 2009! Tahun baru, hari baru... Seketika anganku buyar ketika suamiku beranjak mendekat sembari memberikan ponselku. Ku terima dan ku lihat ada pesan singkat dari seorang sahabat di Indonesia, seorang Bapak, yang kami anggap Bapak Rohani kami. Kubaca pesan singkat yang tidak singkat itu, karena terdiri dari 5 teks sekaligus! Nyessss... rasanya di hati setelah membaca pesan itu. Aku merasa diberkati sekali menerimanya. Sambil ku pandang wajah suamiku yang terlelap lagi, aku cuma berbisik lirih, "Thank's God for every thing...".

Karena itu, lewat tulisanku ini aku juga mau membagikannya buat kita semuanya. Semoga bisa memberkati juga.

Memang terkadang kita minta pada Yesus setangkai bunga segar,
tapi IA beri kita kaktus berduri.
Kita minta pada Yesus seekor binatang mungil nan cantik,
tapi IA beri kita ulat berbulu.
Aku sedih, protes dan kecewa...
Betapa tidak adilnya ini...

Namun kemudian,
Kaktus itu berbunga... indah... bahkan sangat indah.
Ulat itupun tumbuh,
dan berubah menjadi kupu-kupu yang amat cantik.
Itulah jalan Tuhan, indah pada waktunya...!

Tuhan tidak memberi apa yang kita harapkan,
tapi IA memberi apa yang kita perlukan.
Kadang kita sedih, kecewa dan terluka.
Tapi jauh di atas segalanya,
IA sedang merajut yang terbaik untuk kehidupan kita.

Yesus Maha Segalanya...
Semoga kita termasuk golongan orang-orang yang pandai bersyukur,
atas karunia dan nikmat yang diberikan Tuhan.

Selamat Tahun Baru 2009.
JBU

Link :