Wednesday, December 31, 2008

PSALM 23





TUHAN, GEMBALAKU YANG BAIK
Tuhan adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.
Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau,
Ia membimbing aku ke air yang tenang;

Ia menyegarkan jiwaku.
Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-NYA.

Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman,
Aku tidak takut bahaya, Sebab Engkau besertaku;
Gada-MU dan tongkat-MU, itulah yang menghibur aku,

Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku;
Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak;
pialaku penuh melimpah

Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku,
seumur hidupku;
Dan aku akan diam dalam rumah Tuhan sepanjang masa.
Ya, Psalm 23 atau Mazmur 23, adalah salah satu pasal favoritku di Alkitab (tanpa bermaksud mengecilkan peran pasal-pasal lain tentunya). Aku ingat pernah menyanyikan Hymne Pasal ini dengan "Tehillim" (Paduan Suara Kaum Muda GKJ Banyumanik, Semarang) pada waktu pemberkatan nikahnya adikku di GKJ Ungaran, Semarang. Bahkan aku dan adikku yang lain (Okta) menjadi solist-nya... (phiew... masih terbayang deh betapa nervous-nya aku menyanyikannya waktu itu!).

Waktu masih di Indonesia saja betapa aku sangat menghayati Pasal ini, sungguh-sungguh menguatkan dan mengingatkan jiwaku pada saat aku dalam duka, kekuatiran, dan ketakutan. Kadang-kadang tanpa sadar aku membisikkannya dalam hatiku, hanya sekedar menguatkan iman percayaku. Dan ini sering kulakukan dimanapun dan kapanpun aku berada, bisa di dalam bis dalam perjalanan, kadang di tengah-tengah rapat, kadang sebelum aku tidur sambil memejamkan mataku...

Lebih-lebih sekarang setelah aku tinggal dengan suamiku, di sini. Betapa gaung Pasal ini sangat ampuh menguatkan jiwaku... Bisa dikatakan aku sekarang merantau (ceileh... puitis banget!), karena jauh dari sanak saudara dan teman; berbeda bahasa dan kebudayaan; terpisah jauh melintasi selat dan samudera, pulau dan negara. Makanya kadang aku bercanda, bahwa hidupku sekarang dalam rangka tetap mengabdi pada Tuhan dan berbakti pada suami (mau bilang berbakti pada Nusa dan Bangsa, tapi kan tidak sedang hidup di Indonesia, jadi ya biar gampang kuganti aja berbakti pada suami... hehehe - memang iya kan!).

Betapa bahagianya jiwaku, karena aku tahu aku tidak akan pernah sendiri... Ada Seseorang Yang Agung, yang berjalan di depanku, yang akan selalu menuntun langkah hidupku... Dan aku hanya berkata "Tenanglah jiwaku...", sembari ku bisikan setiap kalimat dalam Pasal ini seiring helaan nafasku di tempatku yang baru, di sini, di United Kingdom...
PSALM 23
Lord is my shepherd, I shall not be in want.
He makes me lie down in green pastures,
He leads me beside quiet waters,

He restores my soul.
He guides me in paths of righteousness for His name's sake.

Even though I walk through the valley of shadow of death,
I will fear no evil, for You are with me;
Your rod and Your staff, they comfort me.

You prepare a table before me in the presence of my enemies,
You anoint my head with oil;
my cup overflows.

Surely goodness and love will follow me all the days of my life,
and I will dwell in the house of the Lord
for ever.

* Preston, akhir Desember 2008...

Link :

2 comments:

Noxious said...

syalom...
tetap percaya pada TUHAN YESUS...
GoodLuck...
GBU

Ratih Sanderson said...

Thanks Noxious for stopping and enjoying my blog.
Keep faith and Jesus bless you, bro :)